Thursday, 2 August 2012

Profil Madrasah Diniyyah Al-Muntaha (VISI & MISI)


A.      PENDAHULUAN

Salah satu amal yang sangat tinggi nilainya di hadapan Allah adalah segala aktivitas yang berkaitan dengan urusan keilmuan, baik menuntut ilmu, mengajarkannya, atau segala aktivitas yang terkait dengan pengembangan keilmuan. Melalui ilmulah manusia dapat mengenal Allah dan memahami cara beribadah kepada-Nya dengan benar. Hanya dengan ilmu manusia dapat memahami mana yang benar dan mana yang salah, mana yang tauhid dan mana yang syirik, mana yang halal dan mana yang haram. Allah SWT menjanjikan:
Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (QS Al-Mujadilah:11)
Karena begitu pentingnya masalah ilmu ini, maka Allah memerintahkan dalam kondisi apa pun, maka setiap muslim harus tetap memberikan perhatian terhadap ilmu. Bahkan disaat perang sekali pun. ”Mengapa tidak pergi dari  tiap-tiap golongan diantara mereka beberapa orang untuk memperdalam ilmu tentang agama.” (QS at-Taubah: 122). ”Maka tanyakanlah kepada orang yang mempunyai ilmu, jika kamu tidak mengetahui.” (QS an-Nahl: 43).
Rasulullah SAW juga bersabda: ”Barangsiapa yang dikehendaki Allah dengan kebaikan maka Allah menjadikannya faqih (memahami dengan baik) dalam masalah agama (Islam) dan mengilhami petunjuk-Nya.” (Muttafaq alaih). Barangsiapa menempuh jalan yang padanya dia menuntut ilmu, maka Allah telah menuntunnya jalan ke surga.” (HR Muslim). Ulama adalah pewaris para Nabi.” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Ibn Majah dan Ibn Hibban). Manusia itu laksana barang tambang seperti tambang emas dan perak. Orang-orang yang terbaik di masa jahiliyah adalah orang-orang yang terbaik juga di dalam Islam, apabila mereka memahami Islam.” (Muttafaq alaihi, dari Abu Hurairah). ”Sesungguhnya malaikat itu membentangkan sayapnya pada orang yang menuntut ilmu karena ridha dengan apa yang ia lakukan.” (HR Ahmad, Ibn Hibban, dan Hakim).
Sahabat nabi sekaligus khalifah yang ketiga, Umar R.A. juga pernah berkata: ”Kematian seribu ’abid (ahli ibadah) yang mendirikan malam dan puasa di siang hari adalah lebih ringan daripada kematian seorang ’alim yang mengetahui apa yang dihalalkan dan yang diharamkan oleh Allah.”
Adapun ilmu yang paling utama yang harus dipelajari oleh setiap muslim adalah ilmu agama, sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Ahmad rahimahullah bahwa: “ilmu yang wajib dituntut di sini adalah ilmu yang dapat menegakkan agama seseorang, seperti dalam perkara shalatnya, puasanya, dan semisalnya. Dan segala sesuatu yang wajib diamalkan manusia maka wajib pula mengilmuinya, seperti pokok-pokok keimanan, syariat Islam, perkara-perkara haram yang harus dijauhi, perkara muamalah, dan segala yang dapat menyempurnakan kewajibannya.”
Begitu pentingnya ilmu –khususnya ilmu agama- sehingga Allah SWT, Rasulullah SAW dan para sahabat memberikan berbagai macam keutamaan, bahkan Rasulullah sendiri telah mewajibkan dalam mencarinya. Akan tetapi dalam kenyataannya sekarang, tidak sedikit generasi muda Islam yang masih enggan dan tidak mau untuk mencari ilmu. Hal itu setidaknya disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor eksternal dan internal. Diantara faktor eksternal tersebut adalah adanya pengaruh pergaulan serta lingkungan yang kurang kondusif. Adapun yang menjadi faktor internalnya adalah kurangnya kesadaran dalam diri mereka serta ditambah dengan minimnya dan tidak berkembangnya sarana yang menjadi tempat untuk menimba ilmu agama.
Atas dasar inilah, untuk mengatasi kondisi yang demikian, kami sebagai pengurus madrasah diniyyah Al-Muntaha berkeingininan kuat untuk meningkatkan serta mengembangkan berbagai hal yang berkaitan dengan pembelajaran dan pendidikan yang ada di madrasah. Hal tersebut tidak lain adalah sebagai sebuah solusi membentuk lingkungan yang kental dengan nilai keagamaan serta memunculkan kesadaran para generasi muda Islam akan pentingnya ilmu agama dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Salah satu dari peningkatan dan pengembangan yang akan dilakukan adalah dengan menjadikan madrasah diniyyah Al-Muntaha sebagai madrasah diniyyah yang diakui dan mendapatkan ijin operasional resmi dari pemerintah, khususnya dalam hal ini adalah departemen agama.

B.       VISI DAN MISI

VISI
Sebagai lembaga pendidikan Islam yang mencetak muslim yang memiliki wawasan keilmuan Islam dan mau serta mampu memperjuangkan nilai-nilai Islam.

MISI
1.      Mendidik siswa/i melalui ilmu-ilmu keislaman baik aqidah, syariah maupun akhlak.
2.      Membentuk dan membina kepribadian siswa/i yang pandai dan disiplin agar menjadi generasi khoiru ummah.
3.      Mendidik dan mengawal siswa/i agar dapat berkhidmat pada masyarakat.

No comments: