Purwokerto, 5 Desember 2013
Kepada : Yth. _______________________________
Di Purwokerto
Perihal : Proposal Bedah
Buku “Motivasi Hidup”
Assalamu’alaikum Wr.Wb
I.
Latar Belakang
Motivasi
adalah
daya pendorong dari keinginan kita agar terwujud menjadi sebuah
kenyataan.
Energi pendorong dari dalam agar apa yang kita inginkan dapat tercapai. Motivasi
erat sekali hubungannya dengan keinginan dan ambisi, bila salah satunya tidak
ada, motivasi pun tidak akan muncul.
Motivasi
akan menguatkan ambisi, meningkatkan inisiatif dan akan membantu dalam
mengarahkan energi kita untuk mencapai apa yang kita harapkan. Dengan
motivasi yang benar kita akan semakin mendekati cita-cita serta
tujuan
kita.
Sebagai
contoh; seorang pelajar merasa lelah ketika harus belajar semalam suntuk, tapi
kelelahannya tersebut akan hilang ketika ia akan menghadapi ujian. Inilah
kekuatan motivasi. Seorang pemuda merasa takut ketika melewati kuburan, tapi
ketakutannya itu akan hilang ketika ia harus menemui calon pendamping hidupnya.
Inilah kekuatan motivasi. Seorang ibu merasa berat ketika harus mendorong
gerobak berisi muatan 50 kg, tapi ia akan merasa ringan ketika salah satu kaki
putri kesayangannya terlindas roda gerobak. Itulah kekuatan motivasi. Dan masih
banyak contoh lain yang membuktikan akan kekuatan motivasi, baik dalam hal
positif maupun negatif. Namun dalam buku ini, penulis hanya mengajak para
pembaca membangkitkan motivasi positif melalui kalimat-kalimat inspiratif.
Banyak dari
kita yang mempunyai keinginan dan ambisi besar, tapi kurang mempunyai inisiatif
dan kemauan untuk mengambil langkah untuk mencapainya. Ini menunjukkan
kurangnya energi pendorong dari dalam diri kita sendiri atau
kurang adanya motivasi. Diantara cara atau
langkah dalam rangka membangkitkan motivasi adalah dengan mengetahui kisah
ataupun pengalaman orang-orang yang telah berhasil dalam menggapai impiannya,
melalui kalimat-kalimat hikmah yang pernah mereka tuliskan ataupun yang pernah
keluar dari lisan mereka.
Buku
ini adalah salah satu solusi sebagai pembangkit semangat yang akan memotivasi
kita dalam bertindak dan berbuat. Semangat yang disampaikan dalam buku ini
didasari dengan semangat motivasi positif dengan muatan nilai-nilai keislaman.
II.
Tujuan
1.
Membangkitkan semangat
peserta dalam menggapai cita-cita dan impiannya
2.
Menginspirasi peserta
untuk memiliki visi dan misi dalam hidup
3.
Mendorong peserta akan
pentingnya kebiasaan menulis dan penguasaan dua bahasa dunia (Arabic &
English)
4.
Mendobrak kemampuan
peserta dalam rangka meningkatkan prestasi
5.
Mengajak peserta untuk
bangkit dan maju menatap masa depan dengan penuh kobaran semangat.
III.
Nama dan
Tema Kegiatan
A. Nama
Kegiatan
Kegiatan ini diberi nama: “Bedah
Buku Motivasi Hidup.”
B.
Tema Kegiatan
Kegiatan ini mengambil tema: “Maksimalkan usaha, Panjatkan doa,
Raih cita-cita, Gapai ridha Allah Ta’ala.”
IV.
Bentuk Kegiatan
Kegiatan
ini berbentuk penyampaian materi kepada peserta secara langsung.
V.
Waktu dan Tempat
Adapun
waktu dan tempat ditentukan berdasarkan kesepatakan antara pihak
institusi/lembaga/organisasi/sekolah dengan penulis/speaker.
VI.
Peserta
Kegiatan
ini dapat diikuti oleh siapa saja (lintas usia) baik pelajar, mahasiswa, guru,
karyawan dan lain sebagainya.
VII.
Biaya
Bedah buku Motivasi hidup ini tanpa dipungut biaya (GRATIS).
Pihak penyelenggara (sekolah/instansi/lembaga) akan mendapatkan satu eksemplar
buku Motivasi Hidup gratis.
VIII.
Contact Person
Untuk konfirmasi kegiatan
bedah buku: Penulis (081234255180 / 32896EF8).
IX.
Penutup
Demikianlah proposal penawaran bedah buku Motivasi Hidup ini
kami ajukan. Semoga bisa dijadikan sebagai wasilah penyambung ukhuwwah untuk
menyongsong masa depan yang lebih cerah dan barakah. Amiin.
Wssalamu’alaikum Wr.Wb
Hormat Saya,
Alex Nanang Agus Sifa, S.Fil.I
SEKILAS TENTANG BUKU
Diantara kelebihan buku yang berjudul motivasi hidup ini
adalah:
Pertama, buku ini lintas usia, dalam artian tua ataupun
muda asalkan sudah bisa membaca;
Kedua, buku ini terdiri dari 10 tema yang tersusun secara
sistematis;
Ketiga, di setiap temanya dilengkapi dengan kata-kata
mutiara, kisah hikmah yang menggugah dan doa penyemangat jiwa;
Keempat, di akhir tema terdapat muhasabah (sebuah tekad
setelah membaca buku ini);
Kelima, dilengkapi dengan 212 mahfudzat (kata bijak
Arab-Indonesia) tentang kehidupan, persahabatan, cinta, cita-cita, impian dan
harapan);
Keenam, buku ini berpondasi islami (diawali dengan niat
diakhiri dengan doa munajat),
Dan ketujuh; disertai referensi baik dari buku, ceramah
maupun alamat website.
Buku dengan jumlah halaman sekitar 260 ini ditujukan
kepada siapa saja yang sedang dirundung kesedihan dalam mengejar impian; kepada
siapa saja yang hidupnya diliputi kesulitan dan berbagai macam rintangan serta
tantangan; kepada siapa saja yang hatinya merasakan kegundahan, kekecewaan dan
keputusasaan; kepada siapa saja yang ingin menggapai cita-cita dan harapan;
kepada siapa saja yang selalu mendambakan keberhasilan; kepada siapa saja yang ingin
mewujudkan impian dan cita-citanya menjadi kenyataan dan kepada siapa saja yang
ingin bangkit dan melakukan perubahan.
Daftar Isi Buku:
Kekuatan Niat
Berpikir Positif
Cita-cita, Impian dan Harapan
Berharganya Waktu
Bergerak, Berbuat dan Bertindak
Kesungguhan dalam Bergerak
Mulai dari Diri Sendiri
Kenikmatan itu Setelah Kesulitan
Kesuksesan itu Setelah Kegagalan
Tawakal dan Doa
Muhasabah Diri
Mahfudzat
Daftar
Pustaka
Setelah membaca buku ini, insya Allah, semangat hidup anda
akan semakin membara serta menggelora, memenuhi relung jiwa, membakar asa yang
masih tersisa, menatap masa depan yang lebih nyata dan tertata.
TESTIMONI BUKU
“Dengan penjelasan gamblang buku ini
mencoba mendobrak kekuatan yang tersembunyi dalam diri kita...”
(Ma’mun Affany, Penulis
“Kehormatan di Balik Kerudung”- Sebuah Novel yang pernah diangkat ke Layar
Lebar)
Membaca buku
ini saya menemukan berbagai macam dorongan, alasan, kehendak atau kemauan untuk
terus menjadi lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Buku ini memberi daya
penggerak kekuatan dalam diri untuk melakukan suatu aktifitas atau kegiatan
tertentu dengan sebaik mungkin dalam rangka mencapai keridhaan Allah SWT.
Selamat membaca dan rasakan bagaimana penulis mengajak pembaca untuk terus
bergerak dan berbuat dalam kebaikan.
(Arian
Sahidi, Pengajar dan Penulis Buku "Catatan Hati Sang Guru”)
Membaca untaian hikmah dalam buku ini, kita seperti diajak
terbang melayap ke wilayah-wilayah yang kadang sulit dimengerti. Diksinya kuat
menandakan kecerdasan. Tematiknya luas menandakan kepeduliannya yang luas. Di
sanalah, diam-diam saya menemukan keindahannya, sekaligus menangkap kesadaran-kesadaran
baru dari hikmah yang tampak bersahaja itu. Membaca buku ini akan menolong setiap pribadi dan insan untuk
berpikir kritis lagi
bijak serta membuka wawasan dan ilmu pengetahuan
guna menjalani kehidupan.
(Elvan
Syaputra, Peneliti
Mizan Institute & CEO, Editor GoPesantren Jurnalis Media)
Meski belum terlalu lama mengenal penulis, namun kesan saya ketika pertama
kali bertemu, dia punya bakat untuk “menjadi orang” (dadi wong) bukan
sekedar manusia, karena untuk menjadi manusia anda cukup dilahirkan, tapi
menjadi orang itu hal yang berbeda, harus ada nilai, semangat gerak dan
menggerakkan, hidup menghidupi, dan itu ada dalam diri penulis insya Allah. Hal itupun semakin nyata ketika kami bekerja
sama dalam lingkup keorganisasian, kami
sering bersama dalam beberapa kegiatan; kajian, study tour, sampai main
bola bersama. Keberadaannya sering menginspirasi sekelilingnya. Selepas berpisah pun, penulis semakin menampakkan diri bukan orang biasa. Tak pelak bukunya pun
demikian adanya, kata-kata yang renyah dan sekiranya mampu dicerna semua kalangan karena
disertai pula dengan penjelasan. Setelah membaca buku ini semoga para pembaca mampu juga menularkan
energi positif yang ditimbulkan kepada orang-orang sekitar, karena itulah inti
manfaat buku ini, Selamat membaca.
(Arif Maulana, Kandidat Master of Islamic
Revealed Knowledge and Heritage di International Islamic
University Malaysia)
Ada satu kalimat bijak (bukan hadits) mengatakan
bahwa hikmah itu adalah barang hilang milik orang beriman, di mana saja ia
mendapatkannya, maka ia yang paling berhak untuk memilikinya. Dan penulis buku
ini tampak sangat meresapi hikmah tersebut, terbukti dengan kemampuannya
menyatukan hikmah-hikmah dari Al-Qur`an dan Al-Hadits, juga pemikiran-pemikiran
hikmah dari dua peradaban dan budaya yang berbeda, Timur (Arab-Islam) dan
Barat, lalu kemudian meramunya, sehingga menjadi tulisan baru yang renyah dan
kaya dengan motivasi.
(Arif Rahman, Lc., MA., Alumni
Al-Azhar Kairo Mesir & Pengajar di Al-Irsyad Al-Islamiyyah Purwokerto)
Buku ini merupakan kumpulan penggalan kata-kata motivasi yang penerapannya
sebagian pernah ditunjukkan penulis saat melakukan berbagai macam aktifitas di
bangku kuliah dulu. Tak heran, jika dulu penulis menjadi mahasiswa tercepat
dalam penulisan skripsi di fakultasnya. Kata-kata yang terdapat dalam buku ini
memperlihatkan jika mas Alex Nanang ini mampu untuk motivating his self.
Semoga buku ini juga bisa motivating others dan bisa bermanfaat serta
menjadi jalan kebaikan, “man dalla ‘ala khairin falahu ajrun mitslu ajri
fa’ilihi.”
(M. Deny Irawan, Mahasiswa Pasca Sarjana UIN Jakarta)
Hidup untuk dijalani, bukan untuk diratapi. Buku dengan segudang motivasi
yang mampu menghidupkan
hidup.
(Hamdani Faqih, Presiden BEM
STAIN Purwokerto 2010-2011)
Hidup harus terus berjalan, kita tidak
perlu takut menjalaninya dan tidak pula perlu merisaukan hari kemarin. Yang
kita punya adalah hari ini dan hari esok entah kapan kita tidak tau apa yang
bakal terjadi. Buku ini memuat inspirasi agar dapat
memacu semangat hidup kita dalama melewati segala problematika kehidupan.
(Kurniyati Dwi Meini, Guru MAN 1 Purwokerto dan Mahasiswi Program Magister Pendidikan Islam
UNSIQ Wonosobo)
Nilai
spiritual oriental milik Timur dan nilai kearifan ala Barat terpadu dan
disajikan dalam sebuah buku motivasi hidup sebagai bahan perbandingan dan
referensi yang akan menuntun kepada kearifan holistik Timur dan Barat, wa
lillahi al-masriq wal maqhrib.
(Muslihudin, Mahasiswa
program pascarjana UIN Malang)
Tulisan cerdas yang cocok untuk
memotivasi generasi muda muslim masa kini, top markotoplah bukunya.
(H. Rifqi Syuja’ Hilman,
S.H.I, Kepala Sekolah MA Bismillah Banten)
Buku ini menyuguhkan motivasi
yang luar biasa jika dipahami dengan seksama, dan layak dimilliki oleh generasi
qur'ani menuju masa depan gemilang. Semoga dengan untaian hikmah ini,
menjadikan kekuatan agar kita semakin yakin dan tidak akan pernah meragukan
kebenaran Islam.
(Lubab Habiburrohman, SH - Sekretaris Badko TPQ Kabupaten Banyumas, Penyuluh Agama Islam Kankemenag Kab. Banyumas)
(Lubab Habiburrohman, SH - Sekretaris Badko TPQ Kabupaten Banyumas, Penyuluh Agama Islam Kankemenag Kab. Banyumas)
Buku
yang menyehatkan. Cocok bagi siapa yang sedang mengidap penyakit
kepututusasaan.
(Dwi
Setiaji, S.Farm, Apt - Apoteker)
Bukunya “top begete” bisa menyulap pembaca yang
awalnya tak bersemangat menjadi semangat menggebu-gebu laksana pejuang 45 tempo
dulu.
(Tetty Nur Afriani Hardianti, Mahasiswi
PBA STAIN Purwokerto)
Dengan bahasa yang ringan, penulis menegaskan
bahwa hidup itu bukan untuk diam dan
menikmati kegagalan. Tetapi hidup adalah sebuah pilihan tentang jalan yang kita
pilih dalam menjalani hidup. Baca dan pahami buku ini, lalu dapatkan motivasi hidupmu.
(Triwibowo, Kabid. Dakwah IMM
Banyumas 2012-2013)
The Book is very amazing, inspiring the youth
generation to do the best.
(M.H. Nurtsani, S.Pd – English
Teacher)
Sekilas
Biografi Penulis
Alex Nanang Agus Sifa lahir di Banyumas 9 Mei 1987. Menempuh pendidikan non
formal di Madrasah Diniyah Al-Muntaha Baseh (1994-2004), Ponpes Al-Jamil Purwokerto (2005) dan
Pesantren Mahasiswa (Pesma) Mafaza
Purwokerto (2006-2007). Sedangkan pengalaman
belajar formalnya di SDN 1 Baseh (2000), SLTPN 1 Kedungbanteng
(2003), MAN 1 Purwokerto Japanese Program (2006), D1 Manajemen Informatika di
BSI Purwokerto (2007) dan S1 fakultas Ushuluddin program studi Aqidah Filsafat
di ISID Gontor Ponorogo dengan skripsi berjudul Al-Kindi wa Islamiyyatu
nadzriyyati uluhiyyati Aristu (Al-Kindi’s
Islamization Upon Aristotle Theory Of God)
yang dibimbing langsung oleh Dr.H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.Ed, M.Phil (2011).
Sekarang penulis dipercaya sebagai Wakil Kepala Sekolah
di salah satu sekolah Swasta di Purwokerto.
No comments:
Post a Comment