Wednesday, 2 April 2014

SIMULASI PEMILU 2014 OLEH SD AL IRSYAD 02 PURWOKERTO



Demam pemilihan umum yang akan berlangsung pada 9 April nanti tampaknya tidak hanya dikhususkan bagi orang dewasa di Indonesia. Di Purwokerto, demam pemilu menarik antusias siswa SD Al Irsyad 2 Purwokerto yang menggelar simulasi pemilu, Sabtu (29/3). 

Simulasi tersebut digambarkan dengan adanya kampanye yang diidentikkan dengan gelaran pemilihan presiden. Sekitar 889 siswa sekolah tersebut sudah berkumpul di halaman sekolah yang berada di Jalan Jatiwinangun Purwokerto. 

Mereka meneriakkan yel-yel untuk mendukung pasangan calon presiden yang mewakili tiap kelas. Seperti layaknya pemilu sesungguhnya, mereka mengikuti acara kampanye yang dikemas menurut versi anak-anak. Setiap pasangan menampilkan kebolehannya dan berusaha meyakinkan teman-temannya untuk memilih mereka.

Setiap calon didampingi guru kelas tampil di atas panggung 'Pemilihan Presiden Umat'. Para calon berdandan ala calon presiden yang akan dipilih dalam panggung politik tersebut. 

Kepala SD Al Irsyad 2 Purwokerto, Totok Yulianto mengatakan siswa yang dipilih menjadi calon presiden memang sengaja berdandan seperti calon presiden. "Mereka juga harus menunjukkan kreativitasnya untuk menarik perhatian teman-teman agar memilihnya," ucapnya di sela-sela kegiatan.

Menurutnya, simulasi dilaksanakan sebagai bagian dari pendidikan politik sejak dini. Para siswa, jelas Toto, mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari pawai peserta pemilu, orasi calon presiden hingga mereka memilih di bilik suara. 

"Pemahaman pemilu memang sengaja ditanamkan sejak dini agar siswa mengetahui prinsip memilih wakil rakyat tanpa adanya paksaan dan sesuai hati nurani," ujarnya.

Seorang siswa kelas VI, Adam Mufarij (12), yang menjadi calon presiden, mengaku senang mengikuti acara tersebut. Menurutnya, acara simulasi ini memiliki manfaat saat dewasa nantinya. "Dengan mengikuti acara ini, saya bisa mengerti dan mudah memilih saat sudah besar nanti," katanya.




No comments: