Dua
hari ini aku kurang produktif dalam menulis baik menulis skripsi maupun yang
berupa cerpen dalam rangka latihan. Tapi itu tidak cukup untuk dijadikan
masalah. Karena dua hari ini aku menghabiskan waktu untuk berkumpul bersama
teman-teman yang memiliki kesepahaman yaitu kajian ilmiah yang memang harus
ditradisikan.
Malam
yang pertama, kajian dilaksanakan di gedung CIOS, tapi tidak di dalam ruang
seminar ataupun perpustakaan. Malam itu suasana terasa berbeda karena kita
melaksanakan kajian dipojok gedung CIOS persis di depan pintu masuk Hall. Malam
itu merupakan pertemuan ketiga setelah malam sebelumnya aku berhalangan hadir
karena lagi menjadi delegasi ke Malang.
Ada
beberapa hasil yang aku peroleh dalam pertemuan tersebut, yaitu pertama,
kesepakan nama kajian. Dalam hal ini aku sedikit memberi sumbangsih yang berupa
nama terhadap kajian tersebut. Setelah melalui perdebatan dan voting yang cukup
memakan waktu akhirnya kami bersepakat bahwa kajian yang memang diprakarsai oleh CIOS ini diberi nama
“Triple C/3 C”.
penamaan ini merupakan singkatan dari CIOS CORNER COMMUNITY.
Kajian
ini lebih focus kepada tema kefilsafatan. Yaitu dengan cara membagi filsafat ke
dalam dua tema besar; filsafat dipandang dari sisi historis dan sistematis.
Dari pembagian tersebut peserta kajian dibagi menjadi dua kelompok yang
masing-masing berjumlah delapan orang. Dan setiap orang berkewajiban menyiapkan
makalah pada pertemuan pada minggu berikutnya.
Sistematika
atau konsep yang dipakai dalam kajian ini tergolong baru. Karena lebih
mencondongkan pada peran serta peserta kajian sendiri. Pertemuan pertama
merupakan pertemuan perdana yang diisi oleh pembicara yang memang memiliki
otoritatif dalam bidangnya. Hal ini dimaksudkan agar peserta kajian lebih
mengenal tentang tema yang akan dikaji. Sedangkan pertemuan berikutnya para
peserta di hadapkan pada peran serta peserta sendiri yang harus aktif.
No comments:
Post a Comment